Pages

Tuesday, September 4, 2018

Ditanya Mangkir Panggilan KPK, Dirut Pertamina Lempar Senyum

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati hanya melempar senyum saat ditanya mengenai ketidakhadiran dirinya saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin.

Pada hari ini, Nicke terlihat menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (4/9).

Ia terlihat keluar dari istana sekira pukul 11.15 WIB. Namun, ia enggan mengeluarkan satu patah kata pun terkait absensinya dari panggilan KPK. Ia juga memilih bungkam ketika ditanya mengenai isi rapatnya dengan Jokowi.


"Untuk soal rapat, tanyakan ke Menteri Keuangan saja ya," ujarnya singkat, Selasa (4/9).

Nicke tak memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Nicke sedianya bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham, salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap tersebut.

"Saksi Nicke tidak datang hari ini. Akan dijadwalkan ulang," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (3/9).

Febri mengatakan bahwa orang nomor satu di Pertamina itu tidak bisa hadir memenuhi panggilan penyidik KPK lantaran mengikuti rapat pemegang saham perusahaan plat merah itu.


Namun, Febri belum mengetahui kapan penjadwalan ulang pemeriksaan Nicke dilakukan.

"Tadi disampaikan pada penyidik tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena ada jadwal rapat pemegang saham," imbuhnya.

Nicke sebelumnya bakal diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN. Sebelum menjadi orang nomor satu di Pertamina, Nicke beberapa tahun bekerja di PT PLN.

(bir)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180904120837-85-327418/ditanya-mangkir-panggilan-kpk-dirut-pertamina-lempar-senyum/

No comments:

Post a Comment