
INILAHCOM, Malang - Ribuan warga Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, berkeliling desa sambil melantunkan salawat Nabi Besar Muhammad SAW, Senin (10/9/2018) malam.
Pawai keliling desa itu guna menyambut dayangnya Tahun Baru Islam 1440 Hijriah yang jatuh pada Selasa (11/9/2018).
Menggunakan sepeda angin, motor, mobil pribadi dan mobil bak terbuka, ribuan warga tersebut menempuh jarak 10 kilometer lebih. Selain mengelilingi semua sudut desa, pada setiap pertigaan yang dilalui, rombongan pawai ini mengumandangkan azan yang dipimpin seorang muazin yang ditunjuk.
Rona bahagia pun terpancar dari peserta iring-iringan pawai 1 Muharram yang sudah digelar warga desa sejak 2013 itu. "Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Pawai menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharram ini sudah menjadi agenda rutin tahunan," ungkap Kepala Desa Dilem, Suhadi Rofiq.
Kata Rofiq, makna pawai dengan melantunkan salawat Nabi Muhammad SAW atau salawat burdah ini agar semua masyarakat desa Dilem pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, diberi keselamatan, kesehatan dan keberkahan hidup dari Allah SWT. "Semoga Allah SWT melindungi warga Desa Dilem dari bala bencana. Hidup aman tenteram dan tidak kekurangan satu apapun. Ini makna dari pawai 1 Muharram," beber Rofiq.
Selama pawai, rombongan besar warga desa dipimpin para ulama. Mereka adalah KH.Sihabudin Kholil (NU Dilem), H.Muhammad Adnan, KH Syamsul Hadi, KH.Bibit Suprapto (Tokoh NU Kabupaten Malang) dan KH.Thohir. [beritajatim]
https://nasional.inilah.com/read/detail/2479278/ribuan-warga-dilem-peringati-tahun-baru-islam
No comments:
Post a Comment