Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di depan ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada Rabu (19/9).
"Dan apabila terpilih kembali, Pak Jokowi bersama saya tentu ingin menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk halal terbesar di dunia pada masa mendatang," kata Ma'ruf.
Rais Aam PBNU itu mengatakan saat ini produk halal menjadi salah satu tren yang sedang digandrungi masyarakat dunia.
Ia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara rujukan bagi standardisasi halal negara-negara di dunia.
Ma'ruf pun merinci setidaknya terdapat sekitar 50 negara di dunia telah meminta rujukan dan pengakuan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jadi halal itu juga termasuk dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk menghasilkan produk, salah satunya semisal gudang penyimpanannya gimana, kan ada standardisasinya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan program tersebut juga bertujuan untuk menguatkan industri produk halal buatan dalam negeri untuk bersaing di kancah global.
Oleh karenanya, penyediaan standardisasi halal menjadi upaya pemerintah untuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam menikmati suatu produk.
"[Standardisasi halal] ini juga diatur dalam peraturan perudang-undangan. Jaminan halal sekarang ini bukan lagi sukarela tetapi menjadi kewajiban," kata dia. (rzr/pmg)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180920041105-20-331602/maruf-ingin-indonesia-jadi-penghasil-produk-halal-terbesar/
No comments:
Post a Comment