
"Enggak, enggak [ketemu Rizieq]," ujar Maruf saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (30/8).
Ma'ruf hadir di Hotel Aryaduta untuk menghadiri silaturahmi nasional Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU). Sejumlah tokoh Nahdhatul Ulama seperti Ketum PBNU Said Aqil Sirajd, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan Ketua PBNU Marsyudi Suhud juga tampak hadir dalam acara itu.
Ma'ruf menegaskan dirinya hanya fokus untuk menunaikan ibadah ketimbang melakukan hal yang bernuansa politis di tanah suci.
Ia mengatakan bahwa ibadah haji tak semestinya dicampurkan dengan kegiatan yang berbau politis.
"Saya kan [ibadah] haji, enggak ada unsur politik," kata dia.
"[Hanya] haji saja," pungkas Ma'ruf.
Ma'ruf menjalani ibadah haji dan pulang ke tanah air pada Senin (27/8) malam.
Sementara terkait kedatangannya ke acara Silaturahmi nasional PBNU, Mar'uf mengatakan dirinya sengaja hadir untuk bertemu dengan para kader Nahdhatul Ulama di seluruh Indonesia sekaligus melakukan konsolidasi organisasi.
"Untuk konsolidasi satu abad NU juga ya," kata Mar'uf.
Maruf pun membantah bahwa kehadirannya pada acara tersebut terkait agenda Pilpres tahun 2019.
Ia menegaskan bahwa PBNU kerap kali mengadakan agenda-agenda konsolidasi untuk perbaikan organisasi dan kehidupan masyarakat.
"Enggak, enggak [terkait Pilpres]. Untuk NU itu kan selalu melakukan konsolidasi untuk bagaimana bisa mengenai perbaikan organisasi, partisipasi dengan kehidupan bangsa dan negara," kata Mar'uf.
No comments:
Post a Comment